Bagian II: Acara Jambore 1 Bismania Community
Sambutan dari PO. Nusantara
Sampai di pintu gerbang pool PO. Nusantara sekitar pukul 9 WIB, dari luar nampak lengang seolah tanpa ada aktivitas berarti, hanya nampak beberapa security di pos jaga. Salah seorang menyapa kemudian saya sampaikan maksud kedatangan saya dengan sedikit basa-basi. Kurang percaya diri juga ketika datang pertama kali sendirian, namun rasa itu hilang karena sapaan yang hangat dan bersahabat. Sang security itu kemudian mengerti dan bahkan mengantar saya ke sebuah hall besar yang mirip sebuah pitstop sirkuit balap dimana teman-teman bismania sudah berkumpul di sana. Lebih dari 20 bismania sudah berkumpul. Agak terlambat memang, dua orang instruktur-yang kemudian saya ketahui mereka adalah pemilik PO. Nusantara, biasa dipanggil pak Han dan mas Andi sebagai staf ahli untuk transportasi di PO. Nusantara- sudah memandu acara dan berbincang akrab dengan para bismania. Saya dan Budi(seorang bismania asal Klaten yang berdomisili di Jogja) dipersilahkan untuk menikmati sarapan pagi(ada sate kerbau dan tahu sayur), menyusul teman-teman lain yang sudah menikmati terlebih dahulu.
Pengarahan Seputar PO. Nusantara dan Dunia Bus
Tak henti-hentinya pak Han dan mas Andi mengulas seputar PO. Nusantara, mulai dari kekuatan armadanya, fasilitas, layanan konsumen hingga sisi-sisi kehidupan seorang sopir bus. Dibarengi dialog interaktif dengan para bismania, sehingga sesi ini menjadi semacam ajang curahan hati yang mungkin selama ini terpendam. Antusiasme para bismania sangat terlihat dan kadang diselingi riuh tepuk tangan dan tertawa apalagi ketika disuguhi tontonan menarik pemutaran video tentang bus-bus dunia. Mercedes-Benz, salah satu pabrikan mesin dan chassis bus terkemuka di dunia menampilkan konten paling menarik.
Workshop Penggunaan GPS Untuk Transportasi
Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem yang digunakan untuk merekam data koordinat suatu tempat di permukaan bumi dan menampilkannya secara real time. Awalnya perangkat ini digunakan untuk kepentingan militer, namun sekarang penggunaannya meluas di berbagai bidang kehidupan yang berkaitan dengan pola-pola keruangan, seperti pemetaan wilayah, survei, dan lain-lain.
Untuk mendukung manajemen operasional armadanya, PO. Nusantara menerapakn sistem penggunaan GPS ini untuk kepentingan transportasi. Seluruh armada bus patas dan pariwisatanya dipasang perangkat GPS ini sehingga posisinya dapat terdeteksi pada sebuah peta digital yang terprogram pada perangkat komputer, kapanpun dan dimanapun. Tidak sebatas posisi bus, dengan sistem GPS ini informasi-informasi pendukung lainnya seperti nomor bus, nama sopir, kecepatan bus dan bahkan sisa bahan bakar dapat ditampilkan.
Mas Andi memberikan simulasi penggunaan praktis alat ini, sebuah monitor LCD menampilkan peta Pulau Jawa dan posisi bus-bus Nusantara yang pada saat itu sedang beroperasi melintasinya . Ternyata semua dapat dilakukan dengan mudah dan interaktif, nyaris hanya meng-klik tampilan-tampilan di layar monitor. Workshop ini berlangsung sekitar 20 menit.
Melihat Armada dan Test Drive
Inilah puncak acara Jambore 1 Bismania Community yang pasti ditunggu-tunggu para bismania. “Kontak langsung dengan bus” Kami diajak berjalan-jalan di garasi dan bengkel yang cukup luas ditemani pak Han, mas Andi, dan beberapa sopir dan mekanik PO. Nusantara menilik armada-armadanya mulai dari yang siap beroperasi sampai yang masih dalam perbaikan. Sesi ini cukup santai tapi sarat edukasi, dipertunjukan kepada kami mesin-mesin bus Mercedes-Benz, Hino, dan Scania. Seperti apa intercooler? Kata yang populer dan sering muncul pada permukaan bus namun jarang yang tahu bagaimana bentuk dan fungsinya. Salah satu pengenalan terhadap mesin yang dipertunjukan.
Kami disuguhi tiga jenis bus terbaru dengan mesin berbeda: Mercedes-benz OH1525, Hino RK8 dan Scania K124IB. Yang disebutkan terakhir ini merupakan bus unggulan PO. Nusantara yang diimpor langsung dari Swedia. Semua menggunakan karoseri Adiputro dan dilengkapi AC Thermo King (USA) dan Term Air (Australia). Motif eksteriornya full-color dengan gambar-gambar yang menawan. Slogan-slogan indah juga tertempel di bodi bus-busnya. Kita mungkin sering melihat slogan It’s a Showtime, Look Right Don’t Walk, Catch Me if You Can, dan It’s Not Just a Bus It’s a Scania Bus sepertinya menjadi trademark PO. Nusantara. Sebetulnya masih ada satu jenis mesin lagi yaitu Volvo B7R dan B12M, yang juga pabrikan mesin asal Swedia , sayangnya bus tersebut sedang dipakai keluar. Sebagai pelengkap diperkenalkan juga sebuah tractor head truck Scania 360 Hp dari United Tractor (ATPM Scania di Indonesia) dengan kombinasi warna kuning dan oranye, sebuah truk rekondisi yang dibeli dari Inggris.
Memasuki interior bus-bus baru tersebut, untuk yang Scania seat penumpangnya belum terpasang namun sudah terlihat mewah, dibimbing instruktur berpengalaman para bismania diperkenalkan dengan dashbord bus dan panel-panel kemudi lainnya. Mereka memberikan penjelasan singkat mengenai teknik mengemudikan kendaraan besar tersebut. Mesin dihidupkan jarum rpm pun bergerak naik. Hal yang sungguh-sungguh menyenangkan dan tidak disangka sebelumnya adalah kami dipersilahkan untuk melakukan test drive ketiga bus tersebut. Mengemudiakan bus adalah impian para bismania dan sekarang terealisasi. Semua mendapat giliran “menggeber” ketiga bus dan truk tersebut sejauh satu putaran di sirkuit test drive PO. Nusantara. “Luar biasa” sebuah ungkapan kepuasan yang menggelora di dada para bismania. Bayangkan saja, menjadi driver yang aktif sebuah kendaraan besar, dengan julukan raja jalanan atau jet darat pantura bermesin 12 ribu cc – 360 Hp dengan 8 gigi maju memberi sensasi dan cita rasa tersendiri.
Jalan-Jalan Sore dan Oleh-Oleh
Betul-betul lengkap acara Jambore ini. Sebagai refreshing, PO. Nusantara mengajak kami menikmati jalan-jalan sore ke kota Kudus dan menyediakan OH1525-nya secara khusus untuk kepuasan para bismania. Kami mengunjungi Masjid Menara Kudus yang terkenal di seantero negeri, memiliki nilai historis dan spiritual untuk sekedar berfoto-foto bersama. Setelah itu, mengunjungi pusat oleh-oleh kota Kudus. Jenang Kudus, makanan favorit khas kota Kudus menjadi perburuan para pencari oleh-oleh.
Makan Sore dan Penutupan
Pulang jalan-jalan sore, kembali ke pool Nusantara hidangan makan sore sedang dipersiapkan. Kamipun menikmati hidangan lezat bak di restoran seafood yang full-colesterol : cumi bakar, kakap bakar, udang bakar dan kerang rebus. Sambil menunggu bus Scania yang di sediakan PO. Nusantara untuk mengantar bismania pulang, kami berfoto-foto ria, bersama pak Han dan mas Andi sebagai memori yang tak terlupakan. Bus datang “it’s the time to leave”, saatnya berpamitan. Teriring doa selamat jalan, kami sampaikan terima kasih yang mendalam kepada PO. Nusantara atas sambutan dan dukungan yang luar biasa kepada BisMania Community. Sekali lagi terima kasih……